EFEKTIVITAS ACTIVE ASISTIVE RANGE OF MOTION TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK
Abstract
Di dunia, stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut survei tahun 2010, tiap tahun kurang lebih 15 juta orang di seluruh dunia terserang stroke. Pada era globalisasi ini, yang diikuti dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern yang serba instan dan praktis. Hal tersebut mengakibatkan orang semakin malas untuk beraktivitas dan menjalankan pola hidup sehat, sehingga memberikan kecenderungan baru dalam pola penyakit di masyarakat, yaitu memicu timbulnya pergeseran pola penyakit dengan peningkatan penyakit tidak menular, seperti penyakit stroke. Stroke dibagi dua jenis, salah satunya adalah stroke non hemoragik, yang merupakan salah satu bagian dari penyakit stroke yang mengakibatkan kelemahan di salah satu sisi tubuh atau hemiparese. Intervensi yang diharapkan dapat mempertahankan mobilitas sendi maksimun adalah latihan active asistive range of motion, yaitu latihan gerak untuk kontraksi otot secara aktif dengan bantuan gaya dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas active asistive range of motion terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment design dengan rancangan pre dan post test design yang dilakukan selama 5 hari dengan perlakuan 2 kali sehari. Sampel yang diambil sebanyak 28 responden dengan mengukur kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil uji statistik Paired Sample T-Test diperoleh nilai ρ rata-rata pada hari ke-2 sore sebesar 2.17 (< 0.05), selanjutnya pada hari ke-3 pagi sebesar 2. 39 (< 0.05), hari ke-3 sore sebesar 2.78 (< 0.05), hari ke-4 pagi sebesar 3.17 (< 0.05), dan hari ke-5 sore sebesar 3.64 (< 0.05), sehingga dapat disimpulkan active asistive range of motion efektif terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Tugurejo Semarang. Rekomendasi hasil penelitian ini, agar menggunakan Active Asistive Range of Motion (A’AROM) sebagai intervensi keperawatan untuk pasien stroke non hemoragik.
Kata Kunci: Stroke non Hemoragik, active asistive range of motion, kekuatan otot