PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP PERILAKU MENGURANGI KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA (Studi Kasus di Dukuh Kluweng Desa Kejambon Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang)
Abstract
Merokok merupakan kegiatan yang membahayakan bagi kesehatan tubuh. Rokok mempunyai zat adiksi yang tergolong besar dan didalamnya terdapat kandungan kurang lebih 4000 elemen, dimana 200 elmen didammnya dapat membahayakan kesehatan tubuh. Orang yang memiliki kebiasaan merokok biasanya sangat sulit untuk berhenti. Kebanyakan perokok muda dengan usia sekitar 14-17 tahun mereka hanya ikut-ikutan saja, mereka hanya mengikuti tren tanpa mengetahui apa dampak dari merokok itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
pendidikan kesehatan bahaya merokok terhadap perilaku mengurangi konsumsi rokok, diharapkan perokok ini dapat mengetahui apa bahaya dari rokok sehingga mereka mau untuk mengurangi konsumsi rokoknya. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pre-post design dilakukan pada 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan kategori cukup baik sebanyak 36.7%, tidak baik 63.3%. Setelah diberikan pendidikan kesehatan jumlahnya menurun yaitu dari kategori cukup baik sebanyak 90.0%, tidak baik 10.0% dan secara statistik bermakna (Z = -4,797; p=0,000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan bahaya merokok terhadap perilaku mengurangi konsumsi rokok.Untuk menindak lanjuti hasil penelitian ini, dihrapkan pihak dari tenaga kesehatan sebagai pemegang peranan penting dalam memberikan informsi tentang rokok dan bahayanya kepada remaja.
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Perilaku, Rokok