PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS SESI I-III TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Abstract
Diperkirakan lebih dari 90% klien yang menderita gangguan jiwa mengalami halusinasi. Halusinasi merupakan hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar). Pada penelitiaan ini yang termasuk variabel bebas adalah terapi aktivitas kelompok orientasi realitas sesi I-III, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK) orientasi realitas sesi I-III terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada klien halusinasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pre and post test. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 55 responden, dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling. Pada penelitian ini klien yang mampu mengontrol halusinasi sebelum TAK sebanyak 11 (20.0%) responden, sedangkan klien yang mampu mengontrol halusinasi setelah TAK mengalami peningkatan menjadi 36 (65.5%) responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK) orientasi realitas sesi I-III terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada klien halusinasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Terlihat dari nilai p value sebesar 0,000 (p kurang dari 0,05).
Kata kunci : Halusinasi, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Orientasi Realitas sesi I-III, dan Kemampuan Mengontrol Halusinasi