HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 3-5 TAHUN
Abstract
Pola asuh merupakan pola interaksi orang tua dengan anak dalam rangka mendidik karakter anak. Terdapat 4 macam pola asuh orang tua yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh laissez faire. Faktor lingkungan dan kepribadian anak dapat mempengaruhi keterlambatan dalam perkembangan motorik. Besar kemungkinan pola pengasuhan anak dan lingkungan ikut berperanan dalam pemberian stimulasi untuk mengembangkan kemampuan motorik dan merupakan hal yang urgen atau penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan motorik anak usia 3-5 tahun di Posyandu Desa Jolontoro Kecamatan Sapuran Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah deskripsi korelasi menggunakan rancangan cross sectional, dilakukan pada 32 orang tua yang mempunyai anak usia 3 – 5 tahun, dengan teknik total sampling. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji fisher exact, diperoleh nilai p sebesar 0,006 (p < 0,05) untuk perkembangan motorik kasar dan p sebesar 0,047 (p < 0,05) untuk perkembangan motorik halus. Sehingga disimpulkan ada hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan motorik anak usia 3-5 tahun di Posyandu Desa Jolontoro Kecamatan Sapuran Wonosobo. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya diberikan penyuluhan informasi tentang pola asuh orang tua dan pentingnya dalam memantau tumbuh kembang anak khususnya perkembangan motorik anak.
Kata Kunci: Pola asuh orang tua, Perkembangan motorik anak.