HUBUNGAN BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN MENARCHE (STUDI PADA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN TAWANGMAS SEMARANG)

Lia Nuryani, - Arwani, - Purnomo

Abstract


Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun. Perasaan bingung, gelisah, tidak nyaman selalu menyelimuti perasaan seorang remaja yang mengalami menstruasi pertama kali (menarche). Di lain sisi masih adanya anggapan orang tua yang salah bahwa hal ini merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan dan menganggap bahwa anak akan tahu dengan sendirinya, menambah rumitnya permasalahan, tidak perlu malu atau cemas dengan adanya menstruasi. Bimbingan orangtua sangat penting agar pada saat remaja mengalami menarche mampu menjaga kebersihan selama masa menstruasi dengan mengganti pembalut minimal dua kali sehari sehingga dapat mengurangi perkembangbiakan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bimbingan orang tua dengan pelaksanaan perawatan Menarche (studi pada Sekolah Dasar di Kelurahan Tawangmas Semarang). Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dilakukan pada 64 responden. Data dianalisis dengan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar bimbingan orangtua tentang menarche pada siswi dengan kategori cukup dan baik, dan pelaksanaan perawatan saat menarche oleh siswi juga dalam kategori cukup dan baik. Hubungan kedua variable dalam penelitian secara statistic bermakna (p=0,0005) sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara bimbingan orangtua terhadap pelaksanaan perawatan menarche. Disarankan perlunya pemahaman orangtua tentang kesehatan reproduksi remaja terutama dalam hal menyiapkan anaknya untuk menghadapi menarche.


Kata Kunci: Perawatan menarche, bimbingan orangtua


Full Text: DOWNLOAD PDF