PENGARUH LAMANYA PEMAKAIAN DIAPERS TERHADAP RUAM DIAPERS PADA ANAK DIARE USIA 6-12 BULAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Rahmawati Apri Sujatni, Sri Hartini, Muslim Argo Bayu Kusuma

Abstract


Diare merupakan kehilangan cairan dan elektrolit melalui buang air besar (bab) secara berlebihan frekuensinya satu kali atau lebih dengan bentuk tinja yang encer atau cair. Diare adalah penyebab utama keadaan sakit pada bayi. Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali pakai pengganti popok kain yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses. Umumnya diapers dipakai oleh bayi, karena lebih praktis maka diapers menjadi pilihan orang tua untuk mengganti popok kain. Namun dampak dari penggunaan diapers yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan ruam. Ruam diapers ini disebabkan oleh iritasi terhadap kulit yang tertutup oleh diapers dan cara pemakaian diapers yang tidak benar, seperti tidak segera mengganti diapers setelah anak bab dan bak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya pemakaian diapers terhadap ruam diapers pada anak diare usia 6-12 bulan. Desain penelitian ini adalah true experimental design atau eksperimen murni dengan jumlah sampel 30 bayi. Data primer dengan metode observasi, sedangkan data sekunder berupa lembar observasi. Data kemudian diolah secara deskriptif dengan microsoft excel dan program SPSS. Hasil analisis antara lamanya pemakaian diapers dengan ruam diapers diperoleh bayi yang memakai diapers selama 4 jam yang mengalami ruam diapers lebih banyak yaitu 9 anak (8,0%) dibandingkan bayi yang memakai diapers selama 2 jam yaitu 6 anak (8,0%), hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,356 yang berarti (p >0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh antara lamanya pemakaian diapers terhadap ruam diapers pada anak diare usia 6-12 bulan.

 

Kata Kunci                  : Lama Pemakaian Diapers, Ruam Diapers

Full Text: DOWNLOAD PDF