Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok : Stimulasi Persepsi Sesi I – V Terhadap Kemampuan Mengontrol dan Mengekspresikan Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
Abstract
Perilaku kekerasan (PK) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK stimulasi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah pada pasien risiko perilaku kekerasan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Sampel penelitian sebesar 31 responden yang ditentukan dengan total sampling. Pada karakteristik responden, jenis kelamin laki-laki yang paling banyak yaitu sebanyak 20 responden (64,5%). Usia yang paling banyak adalah 26-30 tahun yaitu sebanyak 19 responden (61,3%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara TAK stimulasi persepsi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah. Hasil penelitian variabel mengontrol marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000 dan kemampuan mengekspresikan marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan pemberian TAK stimulasi yang efektif, didukung lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Maka pasien dapat merubah pengertian, sikap dan perilakunya.
Kata Kunci : Resiko perilaku kekerasan, TAK stimulasi, mengontrol dan mengekspresikan