PENGARUH TERAPI AIUEO TERHADAP KEMAMPUAN BICARA PADA PASIEN STROKE YANG MENGALAMI AFASIA MOTORIK DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Stroke dapat disimpulkan sebagai serangan pada jaringan otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau cacat menetap pada bagian tubuh. Masalah kesehatan yang muncul akibat stroke sangat bervariasi. Bila stroke menyerang otak kiri dan mengenai pusat bicara, kemungkinan pasien akan mengalami gangguan bicara atau afasia. Salah satu gangguan afasia adalah afasia motorik. Afasia motorik merupakan kerusakan pada lapisan permukaan pada daerah broca, yang ditandai dengan kesulitan dalam mengontrol koordinasi, bicara lisan tidak lancar, dan ucapannya sering tidak dimengerti oleh orang lain. Salah satu cara dalam mengembalikan kemampuan bicara dapat dilakukan terapi AIUEO. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan bicara pasien stroke yang mengalami afasia motorik. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Tehnik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dimana teknik Sampling ini didasarkan pada kriteria inklusi yang telah ditetapkan untuk menjadi responden. Besar sampel penelitian yang dilakukan selama satu bulan yaitu sebanyak 21 responden. Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan Paired T Test didapatkan p value 0,000 (p <0,05) yang berarti ada pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan bicara pasien stroke yang mengalami afasia motorik. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar terapi AIUEO dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan dalam melatih pasien untuk meningkatkan kemampuan bicara.
Kata kunci : afasia motorik, stroke, terapi AIUEO