PENGARUH TERAPI SENAM AEROBIK TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJD dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Retno Widy Astuti, Dwi Heppy Rochmawati, Eko Purnomo

Abstract


Isolasi sosial merupakan proses pertahanan diri seseorang terhadap orang lain maupun lingkungan yang menyebabkan kecemasan pada diri sendiri dengan cara menarik diri secara fisik maupun psikis. Untuk mengetahui pengaruh terapi senam aerobik terhadap keterbukaan diri pada pasien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah pre eksperiment, jumlah sampel 60 responden dengan teknik total sampling. Tingkat keterbukaan diri pasien isolasi sebelum dilakukan terapi senam aerobik 46 (76,7%), dan sesudah dilakukan terapi senam aerobik 60 (100%). Ada pengaruh keterbukaan diri pasien isolasi sosial  sebelum dan sesudah dilakukan terapi senam aerobik, terlihat dari hasil uji chi-square (ρ value = 0,000 < 0,05). Disarankan terapi senam aerobik digunakan sebagai terapi keperawatan dalam merawat pasien isolasi sosial.

 

Kata Kunci: isolasi sosial, keterbukaan diri, terapi senam aerobik


Full Text: PDF