HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN OBAT PRINSIP ENAM BENAR DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD UNGARAN
Abstract
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara hasil dari suatu jasa sudah sesuai atau belum sesuai dengan harapan yang dimilikinya sebelum mendapatkan pelayanan. Pasien sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan menuntut pelayanan keperawatan yang sesuai dengan haknya, yaitu pelayanan keperawatan yang bermutu. Dalam memberikan pelayanan keperawatan, Standart Operational Procedure (SOP) sangat penting untuk membantu perawat dalam mencapai sebuah asuhan keperawatan yang berkualitas. Dalam memberikan obat harus memperhatikan prinsip enam “benar” yang sudah menjadi prosedur wajib sebelum meberikan obat, yaitu: benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu, dan benar dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan standart operational procedure (SOP) pemberian obat dengan prinsip enam benar terhadap tingkat kepuasan pasien di RSUD Ungaran. Desain penelitian ini adalah Descriptive Analisis dengan menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden dengan menggunakan rumus Slovin untuk menentukan. Hasil penelitian menggunakan uji analisis Chi Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penerapan (SOP) pemberian obat prinsip enam benar terhadap tingkat kepuasan pasien (p=0,000). Dari hasil analisis didapatkan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 59,160. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat selalu menerapkan SOP dengan benar untuk meningkatkan kepuasan pasien.
Kata kunci: Kepuasan pasien, SOP, prinsip enam benar pemberian obat