PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN GULA PER ORAL TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA 3-4 TAHUN YANG DILAKUKAKAN PUNGSI VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Sayidah Ulfah, Dera Alfiyanti, S. Eko Purnomo

Abstract


Hospitalisasi merupakan suatu keadaan yang mengharuskan anak untuk tinggal dan di rawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan atau terapi.Pemberian pengobatan atau terapi pada anak yaitu salah satunya dengan melakukan tindakan pungsi vena yang dapat menimbulkan nyeri pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian larutan gula  terhadap skala nyeri anak usia 3-4 tahun yang dilakukan pungsi vena. Desain penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan postest kelompok intervensi dan kelompok kontrol (non equivalent control group, after only design). Menggunakan teknik sampling jenuh dengan sampel sebanyak  60 responden, 30 untuk intervensi dan 30 untuk kontrol. Pemberian larutan gula diberikan mulai 1 menit sebelum tindakan dan dipertahankan selama tindakan.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi skala nyeri (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability) FLACC.Penelitian ini menggunakan analisa uji independent t-test non parametrik Mann-Whitney U test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian larutan gula terhadap skala nyeri anak selama tindakan pungsi vena, terlihat bahwa (p-value 0.00; α = 0.05) dan Z-hitung 5,097 lebih besar dari nilai Z-tabel 5000. Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi rumah sakit agar memberikan larutan gula bagi anak yang akan dilakukan tindakan yang menimbulkan nyeri.

Kata Kunci: pemberian larutan gula, skala nyeri pada anak, tindakan pungsi vena


Full Text: PDF