PENGARUH TERAPI OKUPASI MEMASANG TALI SEPATUTERHADAP MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITADI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI SEMARANG

Retno Lisa Yuniar, Dera Alfiyanti, S. Eko Purnomo

Abstract


Anak tunagrahita umumnya mengalami hambatan kemampuan intelektual yang akan mempengaruhi terhadap perkembangan motorik, sehingga memungkinkan mengalami kelemahan kemampuan motorik halus yang dimiliki oleh anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi memasang tali sepatu terhadap motorik halus pada anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa. Metode yang akan digunakan adalah quasy experiment design jenis one group pretest - posttest design. Subyek penelitian ini adalah 36 siswa tunagrahita kategori sedang hingga berat dari kelas 1 sampai 6 di SLBN Semarang dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu uji wilcoxon. Pada karakteristik responden anak tunagrahita berdasarkan jenis kelamin terdapat 19 (52,8%) laki-laki dan 17 (47,2%) perempuan, karakteristik responden berdasarkan kategori diperoleh kategori sedang 24 (66,7%) anak dan kategori berat 12 (33,3%) anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi okupasi memasang tali sepatu terhadap motorik halus anak tunagrahita kategori sedang hingga berat kelas 1 hingga 6 di SLBN Semarang dengan didapatkan nilai Z hitung 4,963 dengan p-value sebesar 0,000 (=0,05). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan peneliti selanjutnya untuk dapat dikembangkan terapi okupasi lainnya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita usia sekolah.

Full Text: PDF