PERBEDAAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM PRIMIGRAVIDA YANG MEMBERIKAN DAN TIDAK MEMBERIKANASI EKSKLUSIF DI RS PANTIWILASA CITARUM SEMARANG

Jenny Diana Anastasia Herlinda Swara, Wagiyo -, Rahayu Astuti

Abstract


Masa nifas atau puerperium merupakan masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Pada masa nifas akan terjadi perubahan-perubahan fisiologis salah satunya adalah involusi uterus. Salah satu upaya untuk memperbaiki involusi uteri adalah dengan memberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif ini dapat merangsang hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus sehingga tinggi fundus uteri akan mengalami penurunan dengan cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum rimigravida antara yang memberikan dan tidak memberikan ASI eksklusif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 58 responden. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk mengamati penurunan tinggi fundus uteri pada hari ke-1, ke-3, ke-6 dan ke-9 ibu postpartum primigravida. Hasil penelitian ini teridentifikasi ada perbedaan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum primigravida yang memberikan dan tidak memberikan ASI eksklusif di RS Pantiwilasa Citarum Semarang dengan p value 0,000.

Full Text: PDF