EFEKTIFITAS TERAPI INDIVIDU BERCAKAP-CAKAP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJ DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Gangguan jiwa Skizofrenia gejala positifnya yaitu halusinasi, dimana pasien mendengar suara-suara dengan terapi individu bercakap-cakap dapat mengontrol halusinasi. Menurut WHO 2014 prevalensi gangguan jiwa 21 juta orang, riskesdas 2013 jawa tengah (0,23%), yang sering terjadi pada laki-laki 12 juta dan perempuan 9 juta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas terapi individu bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest with control group, jumlah responden 54 dengan tehnik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara kemampuan mengontrol halusinasi Posttest pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, menggunakan uji statistik mann whitney terlihat nilai p = 0.000 (p kurang dari 0.05). Karakteristik responden yaitu jenis kelamin perempuan 29 (53.7%) dan laki- laki 25 (46.3%), usia yaitu dewasa 24 (44.4%) dan remaja akhir 5 (9.3%), pendidikan yaitu SD 20 (37.0%) dan tidak sekolah 1 (1.9%), pekerjaan yaitu tidak bekerja 25 (46.3%) dan PNS 1 (1.9%). Rekomendasi penelitian ini adalah agar pasien mampu meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi dengan terapi individu bercakap-cakap.