PENGARUH CLAY THERAPY TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-5 TAHUN DI TK MEKARSARI KENDAL

Dewi Erina Rifdiastuty, Dera Alfiyanti, Eko Purnomo

Abstract


Kemampuan motorik halus sangat penting bagi anak. Kemampuan motorik halus ini dapat dirangsang dengan memberikan stimulus-stimulus dalam bentuk kegiatan bermain. Salah satu permainan yang dapat melatih keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan untuk anak prasekolah adalah clay theraphy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh clay therapy terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di TK Mekarsari Kendal. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment menggunakan rancangan penelitian one group pretest-postest design. Jumlah sampel 30 anak dengan teknik total sampling. Berdasarkan distribusi motorik halus responden sebelum diberikan clay therapy sebanyak 16 responden (53,3%) berada pada tahap perkembangan terlambat dan setelah diberikan clay therapy sebanyak 14 responden (46.7%) mengalami peningkatan dari terlambat menjadi melebihi setelah diberikan clay therapy sebanyak 3 kali. Ada pengaruh clay therapy terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di TK Mekarsari Kendal dengan nilai Z (3,358) dan nilai signifikansi = 0,001 < 0,05. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar pendidikan TK menerapkan clay therapy untuk melatih keterampilan motorik halus anak.

Full Text: PDF