PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP PENINGKATAN ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PASIEN POST KATETERISASI JANTUNG DI RS TELOGOREJO SEMARANG
Abstract
Di Jawa Tengah berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2013 prevalensi jantung koroner tertinggi di kota semarang yaitu sebanyak 26% dan menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian. Upaya penatalaksanaan penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan pemasangan kateterisasi jantung. Kateterisasi jantung adalah prosedur invasif satu atau lebih kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah ke jantung. Dampak post kateterisasi jantung dapat menyebabkan pasien nyeri luka post kateterisasi jantung bahkan sampai nyeri punggung. Hal ini akan menurunkan activity of daily living (ADL) pasien. ADL pasien post kateterisasi jantung dapat ditingkatkan dengan tindakan ambulasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ambulasi dini terhadap peningkatan ADL pada pasien post kateterisasi jantung di RS Telogorejo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan desain penelitian one group pre test and post test without control. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 23 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji Friedman dan dilanjutkan dengan analisis post hoc menggunakan uji Wilxocon. Hasil uji Friedman didapatkan hasil p value 0,000 menunjukkan bahwa ambulasi dini berpengaruh dalam meningkatkan ADL pasien post kateterisasi jantung, sedangkan hasil dari uji Wilxocon menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah dilakukan ambulasi dini dengan p value 0,000 ≤ 0,05 pada ADL pre test dengan post test 2 memperoleh nilai rerata 12.00. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar ambulasi dini dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk pasien post kateterisasi jantung.