EFEKTIVITAS KOMBINASI TEKNIK COUNTER PRESSURE DAN TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI KALA I IBU BERSALIN DI KLINIK BERSALIN DELIMA DEMAK
Abstract
Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Secara fisiologi nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase aktif dan fase laten, pada fase laten terjadi pembukaan sampai 3 cm. Upaya untuk menurunkan rasa nyeri, seringkali hanya terfokus pada obat-obatan (farmakologi), sedangkan untuk penanganan secara non farmakologi juga dapat dilakukan seperti terapi counter pressure dan terapi musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas kombinasi teknik counter pressure dan terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri kala I fase aktif ibu bersalin di Klinik Bersalin Delima Demak. Metode penelitian menggunakan Quasy Experiment dengan rancangan pre-post-test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menjalani persalinan di di Klinik Bersalin Delima Demak yang berjumlaj 18 persalinan. Tekhnik sampling pada penelitian ini menggunakan accidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rerata skor intensitas nyeri sebelum terapi counter pressure dan terapi musik adalah 5,83 dan dalam kategori nyeri sedang. bahwa rerata skor intensitas nyeri kala I fase aktif setelah terapi counter pressure dan terapi musik adalah 2,77 dalam ketegori nyeri ringan. Berdasarkan Wilcoxon diperoleh nilai p sebesar 0,000 (< 0.05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi counter pressure dan terapi musik. Berdasarkan hasil di atas maka klinik bersalin diharapkan untuk menggunakan teknik counter pressure dan terapi musik untuk menangani nyeri ibu bersalin kala I fase aktif.