EFEKTIFITAS TEKNIK PERNAPASAN NOSTRIL DAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN KALIREJO GROBOGAN

Zuni Khayati, Asti Nuraeni, Achmad Solechan

Abstract


Hipertensi merupakan suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus lebih dari satu periode. Hipertensi sering terjadi pada lansia. Penanganan hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan pencegahan secara sekunder seperti terapi relaksasi teknik pernapasan nostril dan slow deep breathing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik pernapasan nostril dan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Kelurahan Kalirejo Grobogan. Desain penelitian ini menggunakan true eksperiment. Jenis penelitian ini dilakukan pretest dan posttest pada kedua kelompok eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang mengalami hipertensi. Kelompok teknik pernapasan nostril sebanyak 15 responden dan slow deep breathing sebanyak 15 responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Tekanan darah diukur menggunakan sphygnomanometer tipe analog dan stetoskop.Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value tekanan darah kelompok pernapasan nostril (p=0,001), slow deep breathing (p=0,000) artinya teknik pernapasan nostril dan slow deep breathing efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai α value≥ 0,05 artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima, tidak ada perbedaan efektifitas teknik pernapasan nostril dan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Kelurahan Kalirejo Grobogan. Hasil penelitian ini disarankan pada lansia dengan hipertensi dapat melakukan teknik pernapasan nostril dan slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah.

Full Text: PDF