PENGARUH MINYAK KELAPA TERHADAP PENURUNAN RASA GATAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD KOTA SLATIGA
Abstract
Diabetes mellitus atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia). Penyakit diabetes mellitus memiliki beberapa tanda dan gejala yang khas. Gejala Diabetes Mellitus yang terjadi pada kulit salah satunya adalah gatal-gatal (pruritus). Gatal atau pruritus disebabkan oleh mengeringnya kulit (gangguan pada regulasi cairan tubuh) yang membuat kulit mudah luka dan gatal. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh berantai sedang dan pendek yang tinggi, yaitu sekitar 92%. Kandungan asam lemak (terutama asam laurat dan oleat) dalam VCO efektif dan aman digunakan sebagai moisturizer pada kulit sehingga dapat meningkatkan hidrasi kulit. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak kelapa terhadap penurunan rasa gatal pada pasien diabetes mellitus di RSUD Kota Salatiga. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test selama 3 hari dengan perlakuan 2 kali sehari. Sampel yang diambil sebanyak 33 responden dengan mengukur tingkat gatal sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon diperoleh nilai p value 0,000 (<0.05), disimpulkan bahwa ada pengaruh minyak kelapa terhadap penurunan rasa gatal pada pasien diabetes mellitus di RSUD Kota Salatiga.