PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU SEMARANG BARAT
Abstract
Kesehatan jiwa dimiliki oleh semua orang baik anak-anak, dewasa bahkan sampai lansia sekalipun. Lansia adalah tahap terakhir dari proses penuaan, biasanya pada tahap ini individu sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis pada tubuhnya, penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individu. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk pada kesehatannya. Salah satu masalah kesehatan jiwa yang dialami lansia berkaitan dengan psikologis adalah kecemasan. Kecemasan pada lansia ini dapat dicegah atau diatasi dengan teknik relaksasi, salah satunya adalah teknik relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif terdiri dari 15 gerakan yang menggabungkan beberapa otot yaitu otot ekstremitas, dada, dan wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kecemasan lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang Barat. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan pre and post test without control. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan jenis probability sampling dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 37 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil pada analisis univariat karakteristik jenis kelamin responden 37 orang (100%) pada perempuan dikarenakan mayoritas di Panti Wredha Harapan Ibu adalah perempuan, sedangkan pada karakteristik usia, responden dengan usia 60-74 sebanyak 20 orang (54%) dan usia 75-90 sebanyak 17 orang (17%) sedangkan hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,000 atau < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kecemasan lansia. Rekomendasi hasil penelitian ini yaitu penambahan saampel atau mengganti variabel seperti relaksasi imanjinasi atau relaksasi nafas dalam.