PENGARUH INTERVENSI GENERALIS ANSIETAS TERHADAP TINGKAT ANSIETAS SISWA YANG AKAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP N 32 SEMARANG
Abstract
Gangguan mental emosional di Jawa Tengah mencapai 4,7%.Salah satu jenis gangguan mental emosional adalah ansietas. Dampak dari ansietas yang tinggi dapat merusak
kemampuan remaja dalam berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh intervensi generalis ansietas terhadap ansietas siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan onegroup, post test design.Sampeldalampenelitianiniadalahsiswa kelas 3 SMP N 32 Semarang tahun ajaran 2015/2016. Jumlah sampelsebanyak 75 dengan teknik statified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata responden berusia 15 tahun dan berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 38 responden (50,7%). Tingkat ansietas sebelum dilakukan intervensi generalis pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang sebagian besar cemas ringan sebanyak 52 responden (69,3%). Sesudah dilakukan intervensi generalis pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang sebagian besar tidak cemas sebanyak 68 responden (90,7%). Ada pengaruh intervensi generalis terhadap tingkat ansietas pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang dengan nilai p value =0,000 (α <0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah diharapkan siswa untuk tenang dengan cara berfikir positif, optimis, belajar yang giat serta menjaga kepercayaan diri bahwa yakin pasti akan lulus dengan nilai yang memuaskan.
kemampuan remaja dalam berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh intervensi generalis ansietas terhadap ansietas siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan onegroup, post test design.Sampeldalampenelitianiniadalahsiswa kelas 3 SMP N 32 Semarang tahun ajaran 2015/2016. Jumlah sampelsebanyak 75 dengan teknik statified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata responden berusia 15 tahun dan berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 38 responden (50,7%). Tingkat ansietas sebelum dilakukan intervensi generalis pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang sebagian besar cemas ringan sebanyak 52 responden (69,3%). Sesudah dilakukan intervensi generalis pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang sebagian besar tidak cemas sebanyak 68 responden (90,7%). Ada pengaruh intervensi generalis terhadap tingkat ansietas pada siswa yang akan menghadapi ujian nasional di SMPN 32 Semarang dengan nilai p value =0,000 (α <0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah diharapkan siswa untuk tenang dengan cara berfikir positif, optimis, belajar yang giat serta menjaga kepercayaan diri bahwa yakin pasti akan lulus dengan nilai yang memuaskan.