EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN YANG DILAKUKAN PERAWATAN ULKUS DIABETIK DI RSUD TUGUREJO

Nofita Wulansari, Mugi Hartoyo, Wulandari M

Abstract


Luka diabetik merupakan kondisi kerusakan jaringan kulit akibat gangguan metabolisme dan vaskularisasi. Upaya untuk mencegah perluasan luka dan membantu proses penyembuhan maka perlu dilakukan perawatan luka diabetik dengan baik. Perawatan luka membuat pasien merasa tidak nyaman karena adanya rasa nyeri yang timbul akibat rangsangan, iritasi atau trauma pada saraf. Untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan tindakan non farmakologi yaitu teknik relaksasi Benson dan nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson dan nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada klien saat perawatan luka diabetik. Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan teknik quota sampling, dibagi menjadi dua kelompok. Alat ukur yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah Wilcoxon dan Mannwhitney. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi Benson (p-value=0,005) maupun nafas dalam (p-value=0,000) dan ada perbedaan efektifitas antara teknik relaksasi Benson dan nafas dalam (p-value=0,006). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah perlu diterapkan teknik relaksasi Benson dan nafas dalam saat perawatan luka diabetik untuk mengurangi nyeri pasien.

Full Text: PDF