EFEKTIFITAS ROM AKTIF DAN MOBILISASI DINI TERHADAP KEMBALINYA PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI ABDOMEN DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA SALTIGA

Umi Safitri, Mugi Hartoyo, Wulandari M

Abstract


Suatu tindakan pembedahan memerlukan tindakan anestesi, salah satunya general anestesi. Salah satu operasi yang menggunakan general anestesi adalah bedah abdomen yang salah satu responnya adalah terjadi penurunan peristaltik. Penting dilakukan latihan yang adekuat untuk mengatasi penurunan peristaltik post operasi. ROM aktif dan mobilisasi dini berdasarkan penelitian sebelumnya terbukti dapat meningkatkan peristaltik usus, akan tetapi belum diketahui manakah yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ROM aktif dan mobilisasi dini terhadap kembalinya peristaltik usus post operasi abdomen dengan general anestesi. Desain penelitian ini merupakan desain pra eksperimental static group comparison. Jumlah sampel 24 dibagi 2 kelompok dan masing-masing kelompok 12 sampel pasien post operasi abdomen dengan general anestesi yang ditetapkan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan setelah diberikan ROM aktif, waktu munculnya peristaltik usus rata-rata 30,92 menit, waktu tercepat 29 menit dan waktu terlama 35 menit. Setelah diberikan mobilisasi dini, waktu munculnya peristaltik usus rata-rata 27,58 menit, waktu tercepat 25 menit dan waktu terlama 30 menit. Ada perbedaan yang signifikan antara ROM aktif dan mobilisasi dini terhadap waktu munculnya peristaltik usus yang dilakukan pada pasien post operasi abdomen dengan general anestesi, dengan nilai p value 0,000. Rekomendasi hasil penelitian agar perawat melakukan mobilisasi dini untuk mengatasi penurunan peristaltik usus untuk pasien post operasi abdomen dengan general anestesi.

Full Text: PDF