PENGARUH BATUK EFEKTIF DENGAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PADA BALITA USIA 3-5 TAHUN DENGAN ISPA DI PUSKESMAS WIROSARI 1
Abstract
Balita Merupakan anak menginjak usia diatas 1 tahun atau lebih dengan pengertian usia sekolah diobawah lima tahun, masa balita merupakan usia penting dalam tumbuh kembang anak secara fisik. Pada usia tersebut pertumbuhan penyakit pernafasan begitu banyak antara lain infeksi saluran napas, maka sebab itu pertumbuhan seorang anak sangatlah penting memerlukan asupan zat bergizi sesuai kebutuhan untuk menghindari penyakit yang menyerang balita. Apabila permasalahan ini tidak di tangani dengan tepat akan dapat menimbulkan masalah lain dan mengganggu proses pertumbuhan balita. Salah satu cara untuk mengatasi permasalah tersebut yaitu dengan cara melakukan batuk efektif dan fisioterapi dada akan mempengaruhi proses pengeluaran sputum. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan Pengaruh Batuk Efektif dengan Fisioterapi Dada terhadap Pengeluaran Sputum Pada Balita Usia 3-5 Tahun dengan ISPA di Puskesmas Wirosari I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasy eksperimen dengan menggunakan jenis penelitian one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah20 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan gelas ukur dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan yaitu Wilcoxon dan didapatkan hasil p-value 0,003 atau <0,05 maka dapat diartikan terdapat Pengaruh Batuk Efektif dengan Fisioterapi Dada terhadap Pengeluaran Sputum pada Balita Usia 3-5 Tahun dengan ISPA di Puskemas Wirosari I. Dari hasil tersebut batuk efektif dengan fisioterapi dada dapat dijadikan salah satu cara untuk mengeluarkan sputum khususnya pada balita yang mengalami ISPA.