HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI UNIT RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Mutu pelayanan perawat merupakan indikator kualitas pelayanan kesehatan. Kepuasan merupakan perbandingan anatara kualitas jasa pelayanan yang didapat dengan keinginan, kebutuhan, dan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mutu pelayan keperawatan dan kepuasan pasien BPJS Kesehatan dengan menggunakan kaeakterisktik reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptiif analitik, dengan jumlah sampel 96 responden dengan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpalan data menggunakan metode kursioner. Sunyek dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap yang menggunakan BPJS. Berdasarkan hasil penelitian dengan (100%) pada mutu pelayanan perawat karakteristik keandalan 62 responden (64,6%) baik dan 34 responden (35,4%) kurang baik, jaminan 68 reponden (70,8%) baik dan 28 responden (29,2%) kurang baik, bukti fisik 59 responden (61,5%) baik dan 37 responden (38,5%) kurang baik, empati 67 responden (69,8%) baik 29 responden (30,2%) kurang baik, cepat tanggap 69 responden ( 71,9%) baik dan 27 responden (28,1%) kurang baik. Sedangkan pada kepuasan pasien BPJS karekteristik keandalan 63 responden (65,6%) puas dan 33 responden (34,4%) tidak puas, jaminan 68 responden (70,8%) puas dan 28 responden (29,2%) tidak puas, bukti fisik 72 responden (75%) puas dan 24 reponden (25%) tidak puas, empati 69 responden (71,9%) puas dan 27 responden (28,1%) tidak puas, cepat tanggap 69 responden (71,9%) puas dan 27 respondden (28,1%) tidak puas. Hasil uji Person Produk Moment diperoleh hasil mutu pelayanan p value 0,137 (>0,05). Hal ini meunjukan tidak ada hubungan yang antar mutu pelayanan perawat dengan kepuasan pasien BPJS di unit inap RSUD Tugurejo Semarang.