PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM DI BPM DEMAK

Susiwati -, Wagiyo -, Elisa -

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya angka kematian ibu setelah melahirkan akibat perdarahan, berdasarkan penyebab terjadinya perdarahan adalah atonia uteri (50-60%), retensio plasenta (16,17%), sisa plasenta (23,24%), laserasi jalan lahir (4-5%), kelainan darah (0,5-0,6%). Pada kejadian tersebut dapat diatasi dengan beberapa teknik, salah satunya yaitu pijat oksitosin dan mobilisasi dini. Pijat oksitosin dapat meningkatkan kontraksi secara alami yang dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin sehingga dapat mempercepat proses involusi uterus. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran perbedaan penurunan tinggi fundus uteri antara yang diberi dan tidak diberi pijat oksitosin dan mobilisasi dini. Observasi dilakukan pada hari ke-9 dengan desain penelitian eksperimen dengan rancangan post test only control group. Dengan teknik sampling purposive sampling sebanyak 38 responden. Teknik pengambilan data dengan metode observasi langsung. Data analisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan hasil sig (2-tiled) 0,001 pada tingkat kepercayaan 0,05. Sehingga p value < 0,05 artinya Ho ditolak, berarti ada perbedaan penurunan tinggi fundus uteri antara yang diberi dan tidak diberi pijat oksitosin dan mobilisasi dini sebesar 0,74 cm.

Full Text: PDF