PENGARUH DRAMATICAL PLAY DALAM PEER GROUP TERHADAP KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Wiky Yan Zahrina, Dera Alfiyanti, Ulfa Nurullita

Abstract


Penyakit dengan kondisi akut, trauma, atau kesakitan kronis memerlukan intervensi yang menyebabkan hospitalisasi pada anak, dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2008, hampir 80% anak mengalami perawatan di rumah sakit. Kondisi ini membuat muncul dampak hospitalisasi, dengan persepsi sebagai hukuman sehingga anak merasa malu, bersalah atau takut, sehingga timbul reaksi dan respon yang ditunjukkan anak usia pra sekolah adalah dengan menolak makan, menangis, dan tidak kooperatif dengan petugas kesehatan. Respon kecemasan, harus diatasi sesuai dengan tugas perkembangan, dengan berupaya meminimalkan stres dan cemas. Terapi bermain merupakan usaha mengubah tingkah laku bermasalah, dengan menempatkan anak dalam situasi bermain. Pasien anak yang sudah dapat duduk dan tidak terlihat lemah untuk diminta bermain bersama dengan teman sebaya (peer group), seperti bermain peran (dramatical play). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dramatical play dalam peer group terhadap kecemasan hospitalisasi anak usia pra sekolah di RSUD Tugurejo Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan desain penelitian one group pre test and post test, dengan jumlah sample 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuesioner PARS. Untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan peneliti menggunakan analisa uji parametrik Wilcoxon. Hasil menunjukkan nilai p value 0,000 kurang dari atau sama dengan 0,05 disimpulkan bahwa ada pengaruh dramatical play dalam peer group terhadap kecemasan hospitalisasi anak usia pra sekolah di RSUD Tugurejo Semarang. Rekomendasi dari hasil penelitian ini diharapkan perawat agar memberikan terapi dramatical play dalam peer group pada anak usia pra sekolah saat dirawat dirumah sakit.

Full Text: PDF