PENGARUH TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM NORMAL DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG

Saras Pangestu, Wulandari -, Achmad -

Abstract


Di Indonesia, 8% ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai 6 bulan dan 4% bayi di susui ibu dalam waktu 1 jam pertama setelah kelahiran bayi. Hal itu disebabkan oleh 46% ketidaklancaran ASI terjadi akibat perawatan payudara yang kurang, 25% akibat frekuensi menyusui kurang dari 8x/hari, 14% abibat BBLR, 10% akibat prematur dan 5% akibat penyakit akut maupun kronis. Sedangkan 21000 kematian bayi baru lahir usia di bawah 28 hari dapat di cegah melalui pemberian ASI pada 1 jam pertama setelah bayi baru lahir. Metode yang dapat digunakan untuk pengeluaran ASI dapat diterapkan secara praktis oleh ibu yaitu teknik marmet dan pijat oksitosin, teknik tersebut merupakan cara yang aman dan dapat dilakukan untuk merangsang payudara memproduksi lebih banyak ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum, mendeskripsikan produksi ASI pada ibu post partum sebelum dilakukan teknik marmet dan pijat oksitosin, mendeskripsikan produksi ASI pada ibu post partum setelah diberikan teknik marmet dan pijat oksitosin, menganalisis pengaruh teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Rancangan penelitian ini, menggunakan quasy experiment dengan desain penelitian post test only design with control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah ibu post partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Produksi ASI terbanyak setelah dilakukan teknik marmet dan pijat oksitosin adalah 50-100 ml sebanyak 17 (53,1 %), >100 ml sebanyak 15(46,9 %). Hasil penelitian menunjukkan pemberian teknik marmet dan pijat oksitosin terbukti efektif dalam produksi ASI ibu post partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang dengan p value 0,000. Rekomendasi penelitian ini adalah agar perawat dan pihak Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang menerapkan teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum yang mengalami produksi ASI sedikit atau kurang sempurna.


Full Text: PDF