VALIDITAS PAEDIATRIC YORKHILL MALNUTRITION SCORE (PYMS)TERHADAP PREDIKSI MALNUTRISI PADA ANAK DIARE
Abstract
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, diare persisten, malnutrisi maupun kematian. Sekitar 60% kematian akibat diare ditemukan penyakit yang mendasari yaitu malnutrisi. malnutrisi pada anak jarang teridentifikasi oleh tim kesehatan di rumah sakit, sehingga jumlah nutrisi yang diberikan pada anak tidak sesuai kebutuhannya. Status nutrisi merupakan faktor terpenting untuk menilai keadaan akibat gangguan gizi. Penilaian status nutrisi awal pasien masuk rumah sakit sangat penting dilakukan untuk mengetahui status gizi. Upaya untuk mencegah malnutrisi di rumah sakit dapat dilakukan skrining untuk mendeteksi adanya risiko malnutrisi. Salah satu metode skrining yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi malnutrisi pada anak diare adalah Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS). Rancangan penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS) relatif valid dalam memprediksi malnutrisi pada anak diare dengan p value 0,000. Hasil prediksi malnutrisi berdasarkan Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS) dengan status gizi menunjukkan bahwa sebanyak 11 anak dengan diare status gizi kurus berada pada kondisi malnutrisi tingkat berat, 12 anak dengan diare status gizi normal berada pada kondisi malnutrisi tingkat sedang, dan 2 anak dengan diare status gizi normal berada pada kondisi malnutrisi tingkat berat. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat menerapkan Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS) untuk memprediksi malnutrisi pada anak diare.