PENGARUH TERAPI BERMAIN MERANGKAI MANIK-MANIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH SELAMA TINDAKAN NEBULISASI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Kecemasan atau ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak jelas tidak pasti dan tidak berdaya. Penatalaksanaan kecemasan yang dianjurkan bagi usia prasekolah adalah terapi bermain merangkai manik-manik. Terapi merangkai manik-manik merupakan terapi yang membutuhkan ketajaman mata dan konsentrasi serta dapat membantu anak mengasah kemampuan motorik halusnya yang banyak memberikan banyak manfaat bagi tingkat kecemasan selama dinebulisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain merangkai manik-manik terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah selama tindakan nebulisasi diRSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan memberikan terapi bermain merangkai manik – manik ketika mendapat terapi bermain merangkai manik – manik. Rancangan penelitian menggunakan penelitian Quasy-exsperimental menggunakan One group pre-post test design terhadap 33 responden yang mendapat terapi bermain merangkai manik-manik. Untuk mengetahui tingkat kecemasan selama nebulisasi peneliti memberikan pengalihan menggunakan terapi bermain merangkai manik-manik. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Dari uji Wilcoxon didapatkan nilai p value tingkat kecemasan sebelum diberikan intervensi = 0,000 dan p value sesudah diberikan intervensi = 0,000 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh terapi bermain merangkai manik-manik terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah selama nebulisasi di RSUD Tugurejo Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk dapat menggunakan terapi bermain merangkai manik-manik sebagai terapi dalam menilai tingkat kecemasan selama mendapat terapi nebulisasi.