EFEKTIVITAS POSISI SEMI FOWLER DENGAN PURSED LIP BREATHING DAN SEMI FOWLER DENGAN DIAPHRAGMA BREATHINGTERHADAP SaO2 PASIEN TB PARU DI RSP DR. ARIOWIRAWAN SALATIGA

Niko Qorisetyartha, Sri Puguh Kristiyawati, M.Syamsul Arief

Abstract


TB Paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang terjadi pada saluran pernafasan manusia bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Masalah yang sering terjadi pada penderita TB paru adalah penurunan saturasi oksigen yang dapat dilihat dengan alat yaitu oksimetri nadi. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi sesak nafas atau penurunan saturasi oksigen adalah dengan pemberian posisi semi fowler dengan pursed lip breathing dan semi fowler dengan diaphragma breathing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas posisi semi fowler dengan pursed lip breathing dan semi fowler dengan diaphragma breathing terhadap saturasi oksigen pasien TB paru di RSP dr Ario wirawan Salatiga. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pre­-test and post-test. Jumlah sample pada penelitian ini sebanyak 38 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dengan hasil posisi semi fowler dengan pursed lip breathing dan semi fowler dengan diaphragma breathing efektif untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan p-value 0,000 dan dilanjutkan dengan uji mann-withney. Hasil menunjukkan bahwa p-value pada uji mann-withney adalah 0,020. Dapat disimpulkan bahwa posisi semi fowler dengan pursed lip breathing­lebih efektif dibandingkan posisi semi fowler dengan Diaphragma breathing. Rekomendasi pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan saturasi oksigen pasien TB paru dapat dilakukan pengaturan posisi semi fowler dengan dilakukan latihan pursed lip breathing.


Full Text: PDF