PERBEDAAN EFEKTIVITAS POSISI MIRING 30 DERAJAT DAN 90 DERAJAT DALAM MENURUNKAN RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN BEDREST TOTAL DI RSUD SALATIGA

Doma Putra Sarwanto, Sri Puguh Kristyawati, Syamsul Arief

Abstract


Dekubitus adalah matinya jaringan sel (nekrosis) pada suatu daerah kulit yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah karena tekanan yang lama atau terus menerus. Hal ini yang bisa mempengaruhi terjadinya risiko dekubitus adalah kondisi pasien yang mengalami bedrest total. Perawat mempunyai peran dalam menjaga kesehatan kulit pasien dengan kondisi bedrest total. tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemberian posisi 30 derajat dan 90 derajat dalam menurunkan risiko dekubitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas posisi miring 30 derajat dan 90 derajat dalam menurunkan risiko terjadinya dekubitus. Jenis penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan two group pretest and posttest only design dengan sudah dilakukan obserbvasi pertama/prestest yang memungkinkan terjadi perubahan-perubahan yag terjadi setelah adanya eksperimen atau intervensi. Metode pengambilan sampel teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini 16 pasien dengan kondisi yang belum terjadi dekubitus dan belum mengalami dekubitus. nilai rata-rata peringkat intervensi posisi miring 30 derajat lebih tinggi (p=0,041). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian posisi miring 30 derajat merupakan rekomendasi untuk menurunkan risiko dekubitus pada pasien bedrest total.


Full Text: PDF