PEMBERIAN BACK ROLLING MASSAGE DAN WOOLWICH MASSAGE TERHADAP KECEPATAN EKSKRESI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN SECTIO CAESAREA DI RSUD AMBARAWA

Ahmad Rif’an, Wagiyo -

Abstract


Cesar merupakan proses melahirkan bayi melalui operasi, metode ini dilakukan sebagai alternatif terakhir untuk persalinan guna menyelamatkan bayi. Data Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan angka kejadian sectio caesarea di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah 15,3% dari total persalinan. Di Jawa Tengah persalinan dengan Sectio Caesarea (SC) sebesar 32,3%. Masalah yang sering terjadi pada pasien post sectio caesarea mengalami keterlambatan pengeluaran ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian back rolling massage dan woolwich massage terhadap kecepatan ekskresi ASI pada ibu post partum dengan sectio caesarea di RSUD Ambarawa. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian post test only nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini semua pasien sectio caesarea 5 April-4 Mei 2017 di RSUD Ambarawa. Sampelnya ibu post post partum yang memenuhi kriteria inklusi, jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, metode pengambilan data dengan cara observasi dan partisipasi. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney U-test. Hasil analisis statistik nilai p= 0,005 < α = 0,05 menunjukkan adanya pengaruh pemberian back rolling massage dan woolwich massage terhadap kecepatan ekskresi ASI pada ibu post partum dengan sectio caesarea. Disarankan bagi pelayanan keperawatan sebaiknya ada pemberian program massage ibu post partum setelah 24 jam post sectio caesarea untuk pengeluaran ASI.


Full Text: PDF