EFEKTIFITAS TEHNIK KOLASE MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA KELOMPOK SISWA ANAK RETARDASI MENTAL DI YPAC SEMARANG
Abstract
Di Indonesia angka kejadian disabilitas, angka kejadian penyandang disabilitas pada tahun 2012 sebanyak 402.817 juta orang penyandang disabilitas tuna grahita. Masalah yang sering terjadi pada pasien dengan tunagrahita atau retardasi mental adalah anak yang mempunyai IQ dibawah 70/75, dan terdapat keterbatasan pada keterampilan adaptif. Upaya untuk melatih kemampuan anak retardasi mental dengan IQ dibawah 70/75 dilakukan dengan melatih kemampuan motorik halus yaitu dengan cara mengajarkan tehnik kolase melalui pemberdayaan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tehnik kolase melalui pemberdayaan keluarga terhadap kemampuan motorik halus pada siswa anak retardasi mental YPAC Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan menggunakan one-group pre-post test design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 33 responden dengan tehnik Stratified random sampling. Uji statistic yang digunakan adalah Uji Marginal homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tehnik kolase efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada siswa retardasi mental dengan p value 0,0001. Berdasarkan dari 33 responden dilakukan intervensi pre test dan post test. Rekomendasi penelitian ini adalah agar yayasan pendidikan anak cacat bisa menerapkan melatih kemampuan motorik halus dengan tehnik kolase melalui pemberdayaan keluarga.