PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI AIUEO DAN MELODIC INTONATION THERAPY (MIT) TERHADAP WAKTU KEMAMPUAN BICARA PADA PASIEN STROKE DENGAN AFASIA MOTORIK DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG
Abstract
Stroke adalah gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian. Stroke dapat mengakibatkan gangguan bicara atau afasia motorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas terapi AIUEO dan melodic intonation therapy terhadap waktu kemampuan berbicara pada pasien stroke dengan afasia motorik di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian time series design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 16 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Intervensi dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari. Hasil uji unpaired t test sesudah terapi hari ke-5 didapatkan nilai p = 0,004 artinya ada perbedaan yang bermakna antara sesudah terapi AIUEO hari ke-5 dan sesudah melodic intonation therapy hari ke-5. Peningkatan waktu kemampuan berbicara dapat dilihat hari ke-3 dengan rerata skore kemampuan berbicara terapi AIUEO yaitu 16,62 sedangkan rerata skore kemampuan berbicara melodic intonation therapy yaitu 14,38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi AIUEO lebih efektif terhadap waktu kemampuan berbicara pada pasien stroke dengan afasia motorik di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar terapi AIUEO dapat dijadikan intervensi keperawatan mandiri dalam meningkatkan kemampuan berbicara pasien stroke dengan afasia motorik.