PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN MELAKSANAKAN CUCI TANGAN DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL
Abstract
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang diperoleh saat berada di rumah sakit. Infeksi nosokomial mudah menyebar dan menginfeksi pasien atau tenaga medis. Pada negara berkembang seperti Indonesia, penyakit infeksi masih merupakan penyebab tinggi angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) terutama pada pasien bedah. Penelitian yang dilakukan oleh Rosaliya (2012) dengan judul faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi nosokomial pada pasien luka post operasi di rsud tugurejo semarang. Hasil penelitian didapatkan hasil data dari 76 responden, 5 responden yang mengalami infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial dapat dicegah dengan melakukan cuci tangan sesuai prosedur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Tentang Infeksi Nosokomial Terhadap Praktik Pencegahan Infeksi Nosokomial Dengan Melaksanakan Cuci Tangan Di Rsud Dr. H. Soewondo Kendal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analitik dengan menggunkan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 46 responden perawat yang terdiri dari ruang kenanga dan flamboyan dengan menggunakan tehnik sampling yaitu cluster sampling, adapun pembagian sampel pada setiap ruangan digunakan tehnik proportional cluster sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini didapatkan nilai koefisien korelasi yaitu 0,32 dengan arah korelasi positif dengan hubungan korelasi yang lemah. Selanjutnya didapatkan nilai signifikan p-value 0,028. Dapat disimpulkan bahwa uji korelasi <0,05 dan Ha diterima sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang infeksi nosokomial terhadap praktik pencegahan infeksi nosokomial dengan melaksanakan cuci tangan di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Sehingga semakin tinggi pengetahuan tentang infeksi nosokomial maka semakin baik praktik cuci tangan yang dilakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah pengetahuan tentang infeksi nosokomial dapat ditingkatkan agar infeksi nosokomial dapat dicegah dengan baik.