EFEKTIVITAS LATIHAN ACTIVE ASSISTIVE RANGE OF MOTION DAN SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA USIA DEWASA TENGAH DENGAN DIABETES DI KELURAHAN SENDANG MULYO SEMARANG

Susi Astutik, Elis Hartati, Mutia Galuh

Abstract


Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala metabolik yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang sering terjadi pada usia dewasa dan dapat menyerang semua organ tubuh sehingga menimbulkan berbagai keluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan active assistive range of motion dan senam diabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah pada usia dewasa tengah dengan diabetes di Kelurahan Sendang Mulyo Semarang. Rancangan penelitian ini menggukan pre experimental dengan desain penelitian pre test-post test design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden, dibagi menjadi 16 responden diberikan perlakuan latihan active assistive range of motion dan 16 responden diberikan senam diabetes dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil uji independent t-test didapatkan nilai mean latihan active assistive range of motion 9.9375 mg/dL, sedangkan nilai mean senam diabetes 25.0625 mg/dL maka dapat disimpulkan bahwa nilai mean yang diberikan senam diabetes lebih tinggi dibanding dengan kelompok diberikan active assistive range of motion. Nilai p value 0.009 (<0.05) dengan demikian senam diabetes lebih efektif dari pada latihan active assistive range of motion terhadap penurunan kadar glukosa darah pada usia dewasa tengah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu memperhatikan dan meminimalkan faktor-faktor perancu terhadap penurunan kadar glukosa darah.

Full Text: PDF