PENGARUH LEG EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN POST OPERASI LAPAROTOMI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL
Abstract
Jumlah pembedahan di dunia setiap tahun menurut WHO (World Health Organization) diperkirakan ada 230 juta pembedahan. Masalah yang terjadi akibat pembedahan dengan anestesi umum adalah perubahan sistem kardiovaskuler yang berimplikasi pada perubahan tekanan darah. Upaya untuk memulihkan dampak dari anestesi umum salah satunya dapat diberikan leg exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leg exercise terhadap perubahan MAP (Mean Arterial Pressure) tekanan darah pasien post operasi laparatomi dengan anestesi umum di RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Rancangan penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 36 responden yang terbagi dalam dua kelompok, kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia responden yaitu 49 tahun, usia terendah 20 tahun dan usia tertinggi 60 tahun, jenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-lakiĀ (55,6%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa ada pengaruh leg exercise terhadap perubahan MAP tekanan darah pada pasien post operasi laparotomi dengan anestesi umum di RSUD dr. H. Soewondo Kendal (p 0,044<0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat menerapkan leg exercise pada pasien post operasi laparotomi untuk meningkatkan pemulihan pasca anestesi umum terutama pada tekanan darah.