PERBEDAAN TINGKAT HARGA DIRI LANSIA YANG MEMILIKI PASANGAN HIDUP DAN TIDAK MEMILIKI PASANGAN HIDUP DI DESA CANDISARI PURWODADI GROBOGAN

Abstract

Di Indonesia presentase penduduk lansia pada sebesar 8,5% dari total populasi dan akan meningkat menjadi 10,0% pada tahun 2020. Meningkatnya populasi lansia merupakan cerminan dari semakin tingginya rata-rata usia harapan hidup penduduk Indonesia. Tingginya usia harapan hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan. Pada lansia masalah harga diri akan muncul karena tantangan baru yang ditimbulkan oleh pensiun, gangguan fisik dan kehilangan pasangan hidup. Salah satu komponen penting dari lansia yang sukses dan sehat mental adalah adanya sistem pendukung yang efektif. Sumber pendukung pertama biasanya merupakan anggota keluarga seperti anak-anak, saudara kandung, cucu dan juga pasangan hidup. Kehilangan pasangan merupakan masalah umum pada masa dewasa tua. Kehilangan pasangan akan menimbulkan masalah pada harga diri lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat harga diri lansia yang memiliki pasangan hidup dan tidak memiliki pasangan hidup di Desa Candisari Purwodadi Grobogan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden lansia yang memiliki pasangan hidup dan 34 responden lansia yang tidak memiliki pasangan hidup dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-independent dan dilanjutkan dengan analisis tingkat harga diri menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitin menunjukan bahwa ada perbedaan tingkat harga diri lansia yang memiliki pasangan hidup dan tidak memiliki pasangan hidup. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan Tingkat harga diri lansia yang memiliki pasangan hidup di Desa Candisari Purwodadi Grobogan termasuk dalam kategori harga diri tinggi yaitu sebanyak 36 (97,3%) responden. Sedangkan tingkat harga diri lansia yang tidak memiliki pasangan hidup di Desa Candisari Purwodadi Grobogan termasuk dalam kategori harga diri rendah yaitu sebanyak 22 (59,5%) responden. Rekomendasi hasil penelitian ini yaitu penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan variabel lain seperti analisis faktor penyebab tingkat harga diri rendah pada lansia.