HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN VULVA HIGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA IBU RUMAH TANGGA (STUDI DI DESA NGABEAN KECAMATAN BOJA)

PA. Indriati -, Ria Safitri

Abstract


Keputihan (fluor albus) adalah hal yang normal bila cairan yang dikeluarkan jernih, tidak berbau, tidak terasa gatal dan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Keputihan dapat menjadi hal yang tidak normal bila warna cairan kuning dan disertai rasa gatal. Upaya untuk mencegah, mengontrol dan mempertahankan kebersihan diri salah satunya adalah dengan vulva hiegine. Vulva hiegine harus dilakukan sesuai dengan prosedur, untuk itu diperlukan pengetahuan dan ketrampilan vulva hiegine agar manfaatnya dapat dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan ketrampilan vulva hiegine dengan kejadian keputihan pada ibu rumah tangga di Desa Ngabean Kecamatan Boja. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengatahui kekuatan hubungan antara dua variabel. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 90 responden dengan pemilihan responden menggunakan systematic sampling. Hasil penelitian menunjukkan presentase responden dengan kejadian keputihan paling tinggi adalah pada umur 36-50 tahun (45,5%), dengan pendidikan ibu tidak tamat SD (57,1%), serta status ibu adalah janda (50%). Pengetahuan vulva hiegine dalam kategori baik adalah 39 responden (43,3%) dan ketrampilan vulva hiegine sebagian ibu adalah cukup yaitu 46 responden (51,1%). Berdasarkan uji korelasi disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang vulva hiegine dengan kejadian keputihan dengan nilai p = 0,000 dan p=0,000. Rekomendasi penelitian ini adalah agar informasi mengenai vulva hiegine dapat disosialisasikan kembali untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah keputihan pada ibu.


Full Text: PDF