FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN RAWAT INAP USIA 20 TAHUN KE ATAS DENGAN KATETER MENETAP DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Rizki Artika Putri, Yunie Armiyati, Mamat Supriyono

Abstract


ABSTRAK

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan 40 % dari seluruh infeksi nosokomial dan dilaporkan 80 % ISK terjadi sesudah instrumentasi, terutama oleh kateterisasi. Infeksi ini terjadi akibat adanya ketidakmampuan dalam mengendalikan maupun menghindari faktor risiko. Secara umum faktor risiko ini dibagi menjadi 2 faktor, faktor yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah antara lain usia, jenis kelamin, penyakit, virulensi kuman dan faktor risiko yang dapat diubah antara lain prosedur pemasangan kateter, perawatan kateter, lama penggunaan kateter, ukuran dan tipe kateter, personal hygiene dan asupan cairan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ISK pada pasien dengan kateter menetap. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional, jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan Fisher Exact Test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kejadian ISK dengan lama penggunaan kateter (p=0,0001) dan perawatan kateter (p=0,009). Hasil analisis multivariat, diketahui bahwa lama penggunaan kateter merupakan faktor risiko paling dominan yang berpengaruh terhadap kejadian ISK pada pasien dengan kateter menetap. Pasien dengan lama penggunaan kateter > 3 hari mempunyai risiko 56,07 kali dapat terkena ISK dibandingkan dengan pasien yang menggunakan kateter ≤ 3 hari. Uji probabilitas membuktikan bahwa 25 % kejadian ISK pada pasien dengan kateter menetap disebabkan oleh penggunaan kateter >3 hari. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar lebih memperhatikan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan kejadian ISK pada pasien dengan kateter menetap, terutama faktor risiko yang dapat diubah seperti lama penggunaan kateter dan perawatan kateter.

Kata kunci: infeksi saluran kemih, kateter menetap


Full Text: DOWNLOAD PDF