Pemberdayaan Kader Kesehatan JUMANTIK Dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Pengusir Nyamuk Aedes aegypti Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Abstract
Tenaga kefarmasian dituntut untuk secara kritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan. Pengabdian dosen di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk karya dan bakti. Pengabdian yang dilakukan berfokus terhadap tindakan pencegahan penyakit DBD dalam bentuk kegiatan pemberdayaan Kader Kesehatan JUMANTIK dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai pengusir nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat. melalui kader kesehatan untuk menghasilkan suatu produk bernilai ekonomis sebagai pengusir nyamuk yang dapat memutus rantai perkembanganbiakan nyamuk DBD. Jadi, untuk menerapkan metode ini, dalam pengamdian ini diberikan pelatihan terhadap para kader kesehatan di Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Evaluasi yang dilakukan melalui pemerian kuesioner pre-post. Berdasarkan hasil evaluasi di Kelurahan Kedungmundu RW III, didapaterjadinya peningkatan pemilik tanaman TOGA Pengusir nyamuk yang terdapat di lingkungan tempat tinggal, terjadi kemungkinan efektifitas 83% lilin aromaterapi yang dibuat dapat sebagai berfungsi sebagai repellent nyamuk, lilin aromaterapi yang dibuat memiliki bau yang disukai 100% peserta pelatihan serta adanya keinginan peserta pelatihan 100% untuk dapat membuat kembali lilin aromaterapi pengusir nyamuk.