Formulasi Sabun Petai Cina (Leucaena leucocephala)

Alfan Syahrir, Unza Izzati, Novita Dahliyanti

Abstract


Latar belakang : Kulit merupakan bagian yang paling penting dari tubuh manusia karena memiliki fungsi yang sangat beragam yaitu sebagai pelindung dari gangguan fisik maupun mekanik. Selain itu kulit juga rentan sekali terkena virus, bakteri dan jamur (Wasitaatmadja,1997). Kulit juga berfungsi sebagai tempat keluarnya keringat atau sisa metabolism dalam tubuh, fungsi pengindera serta pengatur suhu tubuh. Sabun merupakan sediaan kosmetik yang dapat digunakan sebagai perlindungan nonalamiah (Sukawaty eet al., 2016).

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh bahan pengemulsi pada mutu fisik sabun cair ekstrak daun petai cina (Leucaena leucocephala [Lam] de Wit) dan mengetahui formula sabun cair ekstrak daun petai cina (Leucaena leucocephala [Lam] de Wit)  manakah yang paling baik memenuhi persyaratan mutu fisik.

Metode : Desain dalam penelitian ini adalah uji ekperimental. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah pemberian KOH dan Asam Stearat sebagai pengemulsi dari formulasi sabun petai cina (Leucaena leucocephala [Lam] de Wit)   dengan berbagai konsentrasi terhadap mutu fisik sediaan.

Hasil    : Hasil uji statistik uji tinggi busa menunjukkan  bahwa ada perbedaan kestabilan tinggi busa antara formula 1 dan formula 2 dengan nilai sig 0,000 (p < 0,05). Pada sediaan sabun cair belum ada standar SNI yang menentukan rentang niai stabilitas busa. Karakteristik busa sabun dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu adanya bahan surfaktan, penstabil busa dan bahan-bahan penyusun sabun cair lainnya (Amin, 2006). Sabun dapat memberikan busa yang berlebih dengan mengkombinasikan minyak jarak dengan minyak kelapa. Minyak kelapa merupakan minyak yang memiliki kandungan asam lemak jenuh yang tinggi karena mengandung asam laurat yang paling dominan. Asam laurat inilah yang memberikan sifat pembusaan yang baik dalam produk sabun (Srivasta, 1982).

Kesimpulan     : Perbedaan bahan pengemulsi pada formulasi sediaan sabun cair ekstrak daun petai cina (Leucaena leucocephala [Lam] de Wit) berpengaruh terhadap sifat mutu fisik sediaan yang meliputi  organoleptis, pH, bobot jenis dan tinggi busa dan kedua formulasi bahan pengemulsi yang dibuat pada sediaan sabun cair ekstrak daun petai cina (Leucaena leucocephala [Lam] de Wit) , memberikan mutu fisik sabun cair yang memenuhi syarat standar yang telah ditetapkan SNI 1996.

 

Kata kunci      : Sabun, Daun Petai Cina, Leucaina leucocephala

 


Full Text: Untitled