HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPEL KABUPATEN KENDAL
Abstract
Anemia merupakan salah satu persoalan kesehatan yang banyak dialami oleh negara berkembang dan juga negara maju, terutama anemia dalam kehamilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia dalam kehamilan antara lain makanan yang kurang gangguan pencernaan dan malabsorpsi, kurangnya zat besi dalam makanan (kurang zat besi dalam diit), kebutuhan zat besi yang meningkat, kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 orang, dengan metode Total Sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode Recall 24 jam dan slat ukur Hb Sahli. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kendall Tau (r).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal dengan p value = 0,026 (p < 0,05).
Pentingnya asupan zat besi dan sumber gizi yang lain bagi ibu hamil akan memberikan dampak bagi ibu hamil dan janinnya. Sehingga ibu hamil perlu meningkatkan asupan zat besi agar tidak menimbulkan akibat lebih lanjut khususnya anemia dalam kehamilan.
Kata kunci : asupan zat besi, anemia dalam kehamilan