PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI DAN MASSAGE ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PREMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG

Riadinata Shinta P, Syarief Thaufik H, Ngadiyono -

Abstract


Pendahuluan : Menopause merupakan kejadian yang normal pada seorang wanita dan setiap wanita pasti akan mengalami masa menopause. Keluhan pada wanita menopause umur 45-54 tahun antara lain mudah tersinggung, takut, gelisah, mudah marah sebesar 90%; gejolak panas (hot flushes), cemas dan depresi sebesar 80%, sakit kcpala 70%; cepat lelah, sulit berkonsentrasi, mudah lupa sebesar 65%. Aromaterapi dapat menjadi pengobatan yang efektif dari gejala menopause seperti hot flushes, depresi dan rasa sakit pada wanita. Massage endorphin adalah salah satu cara untuk merangsang endorphin agar dapat keluar dari tubuh manusia.
Tujuan penelitian : Untuk menganalisis adakah pengaruh aromaterapi dan massage endorphin terhadap mengurangi kecemasan pada wanita premenoupause
Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Desain Without Control Group. Terdapat tiga kelompok perlakuan, sample yang digunakan adalah 16 setiap kelompok.
Hasil penelitian : Hasil yang didapat adalah nilai signifikansi kelompok kombinasi aromaterapi dan massage endorphin adalah 0,021<0,05. Perbedaan ini adalah paling besar dibandingkan dengan dua kelompok lain, yaitu signifikasi kelompok perlakuan massage endorphin 0,972 dan signifikasi kelompok perlakuan aromaterapi 0,037. Kesimpulan : Perlakuan kombinasi aromaterapi dan massage endorphin dapat menurunkan tingkat kecemasan premenopause paling besar dibandingkan dengan dua kelompok lainnya dengan nilai signifikansi


Kata Kunci : aromaterapi, massage endorphin, premenopause


Full Text: PDF