HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PENYAKIT MENULAR DI SMC RS TELOGOREJO

I'ien Noer'aini, Ajeng Yunita, Ari Fatmawati, Arni Ratna Sari

Abstract


Manajemen keperawatan merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan produktif  dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Fungsi manajemen keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Perawat sebagai petugas kontak langsung dengan pasien berpotensi terjadinya infeksi nosokomial. Pelaksanaan standar asuhan keperawatan merupakan inti dari praktek keperawatan, perlu didukung dengan fungsi manajemen keperawatan yang baik agar dapat menjamin mutu pelayanan keperawatan.

Jenis Penelitian survey, dengan pendekatan diskriptif analitik jumlah sampel penelitian 123 perawat pelaksana yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Variabel bebas fungsi manajemen kepala ruang (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan) serta variabel terikat pelaksanaan asuhan keperawatan pasien penyakit menular pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisa dengan uji chi square dan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara fungsi manajemen keperawatan perencanaan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan pasien penyakit menular nilai p value = 0,002, pengorganisasian nilai p value = 0,000, pengarahan nilai p value = 0,000 dan pengawasan nilai p value = 0,000. Ada hubungan bersama–sama antara fungsi manajemen keperawatan perencanaan dengan p value 0,002  (p<0,05) dengan Exp B=3,591 dan fungsi manajemen keperawatan pengawasan dengan p value 0,001  (p<0,05) dengan Exp B=34,000.

Saran untuk meningkatkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita penyakit menular diperlukan pelatihan tentang manajemen keperawatan terutama fungsi perencaaan dan pengawasan agar dapat meningkatkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita penyakit menular.


Full Text: PDF