PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KONTROL LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS KARANGAYU
Abstract
Penyakit tidak menular kronis cenderung meningkat di Indonesia diantaranya hipertensi dan diabetes melitus. Untuk pengendaliannya Kemetrian Kesehatan membuat program dalam pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Perlu adanya peran dari keluarga bagi lansia agar patuh demi keberhasilan Progam PROLANIS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran informal keluarga dengan kepatuhan kontrol lansia dalam mengikuti program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) di Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 65 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi. Uji statistik yang digunakan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukkan p value 0,000 (< 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan peran informal keluarga dengan kepatuhan kontrol lansia dalam mengikuti program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan keluarga terus menerapkan peran informal keluarga sebagi motivator (pendorong), educator (pendidik), perawat keluarga dan fasilitator dengan terus mengingatkan dan peduli pada lansia agar lebih patuh lagi dalam mengikuti program PROLANIS.
Kata Kunci : Peran Keluarga, Kepatuhan lansia, Program PROLANIS