HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECACATAN DENGAN GAMBARAN DIRI (BODY IMAGE) PADA PENDERITA KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA DONOROJO JEPARA
Abstract
Indonesia menempati posisi ke 3 didunia setelah India dan Brazil sebagai negara yang memiliki penderita kusta terbanyak. Pada akhir Desember 2011 prevalensi kusta sebesar 1,16/10.000 penduduk dengan jumlah kusta tercacat 202 kasus. Kecacatan yang berlanjut dan tidak mendapat perhatian serta penanganan yang tidak baik akan menimbulkan ketidakmampuan fungsi sosial secara progresif, terisolasi dari masyarakat, keluarga dan teman-temannya, sedangkan secara psikologis bercak, benjolan-benjolan pada kulit penderita membentuk paras yang menakutkan sehingga menyebabkan penderita kusta merasa rendah diri, depresi dan menyendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecacatan dengan gambaran diri (body image) pada penderita kusta. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlation dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling, dengan jumlah sampel 40 responden. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, Analisis menggunakan uji Continuity Correction. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecacatan dengan gambaran diri (body image) pada penderita kusta dengan (p-value 0.001) dengan OR (Odd Ratio) = 16.800. Perlu adanya dukungan yang penuh dari keluarga dan masyarakat dalam menjalani pengobatan yang tuntas dan perawatan baik secara fisik maupun secara psikologis sehingga tidak terjadi kecacatan kusta yang berat dan gangguan gambaran diri.
Kata Kunci : Tingkat Kecacatan, Gambaran diri (Body Image) , Penderita Kusta