EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERTAWA DALAM MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN di RSJD Dr. Amino GondoHutomo Semarang
Abstract
Latar belakang Perkembangan kehidupan sekarang ini banyak mengalami perubahan dari pola hidup, pola aktifitas , serta perilaku. Perilaku kekerasan salah satu yang terjadi di kehidupan masyarakat dan mengakibatkan gangguan jiwa. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita gangguan jiwa berat dengan usia di atas 15 tahun di Indonesia mencapai 76,1%. Salah satu cara mengontrol perilaku kekerasan yaitu dengan cara memberikan terapi relaksasi nafas dalam dan tertawa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengontrol perilaku kekerasan pada pasien perilaku kekerasan di RSJD. Amino GondoHutomo Semarang. Metodologi desain penelitian ini menggunakan two group pre-post design. Jumlah sampel 78 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih mean berbeda, relaksasi nafas dalam 0,94 dan tertawa 0,97. Analisis dengan uji wilcoxon didapatkan Z hitung sebesar 7,682 > Z tabel 5,000 dan p value 0,000. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada pasien yang diberikan terapi relaksasi dan tertawa di RSJD. Amino GondoHutomo Semarang mengalami peningkatan dalam mengontrol perilaku kekerasan, serta diharapkan bahwa penelitian ini bermanfaat bagi pelayanan kesehatan , bagi keluarga dan bagi pasien.
Kata Kunci : Relaksasi Nafas Dalam, Tertawa, Perilaku kekerasan.