PERBEDAAN RANGE OF MOTION SPHERICAL GRIP DAN CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Stroke merupakan suatu keadaan darurat, kejadian di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya mencapai 500.000 orang, terdapat sekitar 25% atau 125.000 orang meninggal dan sisanya mengalami kecacatan. Penatalaksanaan stroke sangat penting mengingat dampak yang ditimbulkan berupa kematian dan kecacatan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya rehabilitasi untuk memulihkan kondisi pasien pasca stroke. Salah satu rehabilitasi yang dapat diberikan adalah latihan rentang gerak atau yang sering disebut range of motion berupa spherical grip dan cylindrical grip. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan range of motion spherical grip dan cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini yaitu menggunakan quasi experiment dengan rancangan two group pre-post test design , jumlah sampel 26 sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil statistik menggunakan Mann-Whitney menunjukkan hasil tidak ada perbedaan efektivitas range of motion spherical grip dan cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke dilihat dari p value 0,750 (> 0,05). Akan tetapi dilihat dari mean rank spherical grip (13,92) lebih besar dari mean rank cylindrical grip (13,08) yang berarti spherical grip lebih baik dalam meningkatkan kekuatan otot.
Kata Kunci: Stroke , range of motion spherical grip, cylindrical grip, kekuatan otot ekstremitas atas